Sabtu, 08 Januari 2011

Rober K. MeRtOn

TEORI FUNGSIONALISME STRUKTURAL

Teori fungsionalisme struktural mengutarakan bahwa masyarakat adalah suatu sistem sosial yang terdiri dari bagian dan struktur-struktur yang saling berkaitan dan saling membutuhkan keseimbangan, fungsionalisme struktural lebih mengacu pada keseimbangan. Teori ini menilai bahwa semua sistem yang ada di dalam masyarakat pada hakikatnya mempunyai fungsi tersendiri. Suatu struiktur akan berfungsi dan berpengaruh terhadap struktur yang alin. Maka dalam hal ini, semua peristiwa pada tingkat tertentu seperti peperangan, bentrok, bahkan sampai kemiskinan pun mempunyai fungsi tersendiri, dan pada dasarnya dibutuhkan dalam masyarakat . Pelopor teori ini adalah Robert K. Merton, beliau berpendapat bahwa obyek analisa sosiologi adalah fakta sosial, seperti proses sosial, organisasi kelompok, pengendali sosial, dan sebagainya. Suatu pranata atau sistem tertentu bisa dikatakan fungsional bagi suatu unit sosial tertentu, dan sebaliknya, suatu institusi juga bisa bersifat disfungsional bagi unit sosial yang lain
Penganut teori fungsional ini memandang bahwa segala pranata sosial yang ada dalam masyarakat itu bersifat fungsional dalam artian positif dan negatif. Sebagai contoh: lembaga pendidikan, ini berfungsi dan sangat penting dalam masyarakat, terutama untuk memajukan kualitas pendidikan di negeri ini. Lembaga pendidikan memberikan pengajaran dan ilmu-lmu pengetahuan untuk para generasi muda penerus bangsa. Dalam hal ini, lembaga pendidikan bersifat fungsional, dan manjurus pada artian yang positif. Kemudian perampok, dan pelaku kriminalitas, pada dasarnya pelaku kriminalitas selain merugikan masyarakat, juga mempunyai fungsi tersendiri. Bayangkan saja jika tidak ada pelaku kriminalitas, apa yang akan dikerjakan dan ditangani oleh para polisi? Otomatis mereka juga tidak mempunyai job untuk menghasilkan tambahan uang. Meskipun bagi orang yang menjadi korban juga merupakan suatu kerugian tersendiri. Bagitulah dalam kehidupan masyarakat, memang saling berkesinambungan, mempunyai suatu akibat dan fungsi-fungsi tersendiri.